KKLR.ORG – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, menghadiri peringatan Natal yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Rante Balla (KKRB) Kota Makassar di Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo, Sabtu (11/01/2024) malam.
Dalam sambutannya, Hasbi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya di antara Wija to Luwu, meskipun terdapat perbedaan agama dan keyakinan.
“Penting bagi kita untuk tetap bersatu dalam keberagaman. Meski berbeda keyakinan, persaudaraan harus tetap terjaga,” ujarnya.
Hasbi juga mengungkapkan rasa bahagianya dapat berkumpul bersama Wija to Luwu di acara tersebut.
“Ada perasaan ingin selalu berkumpul dengan sesama Wija to Luwu. Saya sangat bahagia bisa hadir di acara Natal Bersama KKRB ini,” katanya.
Selain itu, Hasbi menyoroti pentingnya perhatian terhadap isu lingkungan di daerah Rante Balla, terutama di sekitar wilayah tambang PT Masmindo di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Ia menegaskan bahwa lingkungan harus tetap terjaga demi keselamatan masyarakat dan masa depan generasi penerus.
Dalam acara tersebut, Hasbi juga mengumumkan bahwa KKLR Sulsel akan menggelar Semarak Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 dan Hari Ulang Tahun (HUT) KKLR ke-69 pada 26 Januari mendatang. Dirinya mengundang keluarga besar KKRB untuk turut memeriahkan acara tersebut.
Hasbi juga mengajak warga diaspora Rante Balla untuk mendukung upaya pemekaran Provinsi Luwu Raya dan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah sebagai bagian dari perjuangan Wija to Luwu.
Rante Balla adalah sebuah perkampungan di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu yang dikenal dengan kehidupan harmonis warganya meskipun mereka menganut agama yang berbeda.
Dalam setiap kegiatan keagamaan, KKRB selalu melibatkan semua warga diaspora tanpa membedakan agama, untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
“Dengan suasana penuh kehangatan, acara Natal ini akan lebih mempererat tali persaudaraan dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan dan kesejahteraan komunitas Wija to Luwu di manapun berada,” harap Hasbi.
Sejumlah tokoh hadir di acara tersebut, diantaranya Ketua KKRB Ir Ayu Kanna, Dewan Penasehat KKRB Hj Hardayan, politisi Hanura yang juga tokoh Luwu Tengah Amsal Sampetondok, Agung Kanna, Dr Yulius Ake dan masih banyak yang lain. (*)
