MAKASSAR – Gelaran Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV dan Musyawarah Besar (Mubes) KKSS XII yang akan berlangsung pada 9-11 April 2025 di Hotel Four Points Makassar menjadi momentum penting bagi perantau asal Sulawesi Selatan.
Salah satu agenda strategis dalam kegiatan ini adalah Expo and Business Matching, yang dikoordinir oleh Ir. Hasbi Syamsu Ali yang juga adalah Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan.
Dalam keterangannya, Hasbi menegaskan bahwa expo ini akan menjadi ajang strategis bagi pelaku usaha dan saudagar Bugis-Makassar untuk memperkuat kolaborasi bisnis dan membuka peluang investasi baru.
“Expo and Business Matching ini bukan hanya sekadar pameran produk dan jasa, tetapi juga forum untuk mempertemukan para pengusaha, investor, dan komunitas diaspora yang ingin membangun sinergi bisnis di berbagai sektor,” ujar Hasbi, Jumat (14/3/2025).
Menurutnya, sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, industri kreatif, dan digitalisasi bisnis akan menjadi fokus utama dalam expo ini.
Selain itu, diaspora Sulsel, termasuk dari Luwu Raya yang telah sukses di berbagai bidang diharapkan bisa berbagi pengalaman serta menjajaki kerja sama baru untuk mendukung perekonomian daerah.
“Sebagai bagian dari diaspora Luwu Raya, saya melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan melalui forum ini. Kami ingin memastikan bahwa expo ini tidak hanya bermanfaat bagi warga KKSS secara umum, tetapi juga memberikan dampak positif bagi saudagar dan profesional asal Luwu Raya yang ingin berkontribusi lebih besar bagi daerah asalnya,” tambah Hasbi.
Dalam mempersiapan acara, Hasbi bekerja sama dengan Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna, Ketua Panitia PSBM dan Mubes Sri Asri Wulandari, serta Wasekjen KKSS yang juga Sekretaris Panitia, Ophan Lamara.
Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua Dewan Kehormatan KKSS, HM Jusuf Kalla, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai pembicara utama.
Hasbi berharap Expo and Business Matching dalam PSBM XXV dan Mubes KKSS XII ini bisa menjadi momentum bagi diaspora untuk memperkuat jejaring bisnis dan membuka peluang investasi baru.
“Melalui semangat siri’ na pacce, kita ingin membangun sinergi yang lebih kuat antara perantau dan tanah kelahiran. Expo ini akan menjadi pintu gerbang bagi diaspora untuk lebih aktif berkontribusi dalam membangun ekonomi daerah dan nasional,” tutupnya. (*)