MAKASSAR – Bulan suci Ramadan menjadi momen penuh berkah untuk memperkuat kepedulian dan persaudaraan.
Dalam semangat kebersamaan, warga diaspora Luwu Raya diajak untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah guna membantu saudara-saudara mereka di kampung halaman yang tengah menghadapi kesulitan.
Ketua BPW KKLR Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, MM, menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi di perantauan.
Meskipun berjauhan, ia mengingatkan bahwa ikatan persaudaraan tetap kuat dan harus diwujudkan dalam aksi nyata.
“Di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat, mari kita sisihkan sebagian rezeki untuk membantu keluarga di Luwu Raya. Membasuh luka saudara adalah kemuliaan, dan Ramadan adalah waktu terbaik untuk berbagi,” ujarnya.
Banyak warga di Luwu Raya yang membutuhkan uluran tangan, baik dalam aspek ekonomi maupun kesejahteraan.
Zakat, infak dan sedekah yang diberikan tidak hanya menjadi bentuk kepedulian, tetapi juga mempererat kebersamaan dan membawa berkah bagi pemberi maupun penerima.
Untuk itu, Hasbi mengajak seluruh warga diaspora Luwu Raya menyalurkan bantuan mereka melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di daerah asal masing-masing, mulai dari BAZNAS Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.
“Besar kecilnya bantuan yang diberikan akan menjadi cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan. Sebab, keluarga tidak pernah membiarkan saudaranya berjuang sendirian,” tutup Hasbi.
Ajakan ini diharapkan dapat menggerakkan warga Luwu Raya di perantauan untuk semakin peduli dan berkontribusi bagi kampung halaman, memperkuat solidaritas, serta menjadikan Ramadan sebagai momentum berbagi dan saling menguatkan. (*)