28 April 2025 #Artikel

Profil Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, WTL Pembawa Hikmah Halalbihalal KKLR Sulsel

Prof Darussalam Syamsuddin WTL Guru Besar UIN Alauddin Makassar

MAKASSAR – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar acara Halalbihalal pada Rabu, 30 April 2025, mulai pukul 16.00 WITA, bertempat di Lantai 1 Gedung Graha Pena, Jalan Urip Sumoharjo Makassar.

Salah satu acara inti dari kegiatan ini adalah tauziah berisi hikmah Halalbihalal yang akan disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar yang juga seorang Wija to Luwu, Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, M.Ag.

Profil Prof. Darussalam Syamsuddin

Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, M.Ag. adalah sosok ulama dan akademisi terkemuka asal Tana Luwu Sulawesi Selatan, yang telah mendedikasikan hidupnya bagi pengembangan ilmu, dakwah, dan upaya memperkokoh harmoni sosial di Indonesia.

Lahir di Makassar pada 16 Oktober 1962, beliau tumbuh dalam lingkungan yang menanamkan nilai-nilai keilmuan dan keislaman sejak dini.

Pendidikan dasar beliau tempuh di Madrasah Ibtidaiyah, dilanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan kemudian ke Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN).

Menapaki jenjang pendidikan tinggi, Prof. Darussalam menyelesaikan Sarjana (S1) di Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar pada tahun 1987.

Tidak berhenti di situ, beliau melanjutkan Program Magister (S2) Konsentrasi Hukum Islam di institusi yang sama, yang saat itu telah berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar (2000).

Gelar doktor dalam bidang Pemikiran Islam ia raih di UIN Alauddin Makassar pada tahun 2008, dan empat tahun kemudian, tepatnya April 2010, beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Politik Islam di almamater tercintanya.

Perjalanan karier Prof. Darussalam di dunia akademik sangatlah panjang dan penuh kontribusi. Ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar pada periode 2015–2019.

Setelah itu, beliau mengemban amanah sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar pada periode 2019–2023. Selain di dunia kampus, kiprah keilmuannya juga menjangkau berbagai organisasi keislaman dan keilmuan.

Saat ini, Prof. Darussalam tercatat sebagai Anggota Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan untuk periode 2023–2028.

Ia juga aktif di Asosiasi Profesor Indonesia (API) dan dipercaya sebagai Sekretaris Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Sulawesi Selatan.

Selain itu, beliau menjabat sebagai Ketua Asosiasi Dosen Republik Indonesia (ADRI) Sulawesi Selatan untuk periode 2023–2028, serta menjadi Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan periode 2024–2029.

Sebagai seorang intelektual, Prof. Darussalam telah banyak melahirkan karya tulis yang memperkaya khazanah keilmuan, khususnya dalam bidang politik Islam, hukum Islam, dan demokrasi. Buku-bukunya antara lain:

  • Pemikiran Politik Terhadap Hukum Islam di Indonesia (2008)
  • Corak Pemikiran Islam tentang Demokrasi di Indonesia (2009)
  • Demokrasi dalam Bingkai Syari’at Islam (2010)
  • Ulama Sulawesi Selatan: Biografi Pendidikan dan Dakwah (2007, bersama tim)
  • Nuansa Hukum Islam dalam Pembinaan Hukum Nasional (2012)
  • Praktik Paradiplomasi Kota Makassar-JICA Jepang: Tinjauan Awal (2020)
  • Paradiplomasi Pemerintah Daerah sebagai Aktor Hubungan Internasional (2022)
  • Tantangan Demokrasi: Refleksi Pilkada Kota Makassar dari Sudut Pandang Politik Islam (2024)

Selain itu, Prof. Darussalam juga aktif sebagai kolumnis tetap di Harian Rakyat Sul-Sel dalam kolom “Vox Populi” sejak 2015 hingga sekarang.

Di tengah kesibukannya sebagai akademisi, penulis, dan tokoh masyarakat, beliau tetap istiqamah dalam berdakwah, menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan harmoni di tengah keragaman bangsa Indonesia. (*)